Wednesday, October 3, 2007

Kumpulan kata

Sekarang biarlah aku pergi
Meninggalkan mimpi bergandeng jiwa abadi
Biar teriak menembus liang tenggorokan licin
Menyeruak, meluap lalu membanjir.
Tanpa basa-basi situbuh nista menista, menyisir melentik

Sebelum engkau menangis, biarlah tangisku mendahului
Berhambur lantas menabur
Dari jauh, meraung, mengintip menyalak
Tambah menengadah mengalah kerdil
Situbuh mungil tak tahu menahu.
Saat itu.
Engkau akan bangun dari tidur nyenyak
Merapikan selimut hangatmu, memuntahkan cairan liur. Itu bagaian hidupmu
Yang paling tidak disukai orang
Tak berucap. Karena hati yang bertanya
Lara lantung mengelantung. Sebelum semuanya hilang
Rambut di kepalamu putih rontok, tapi aku harus tetap bernafas sanggahmu
Menghidupi roh dalam lipatan tubuh
Dan lagi, meratap metapa atap, tak beratap!
Merangkak menuding tak berunding. Siapa salah?
Adam kata hawa, ciptaanMu sendiri!
Lalu kenapa? Itu kata Tanya
Kenapa bukan mati berubah hidup, layaknya mukjizat
Menjelma serpihan diri

[Puisi dari Arycruz]

No comments: